Rabu, Februari 02, 2011

kehidupan

Kehidupan
Hidup bagaikan kisah seorang musafir yang mencari jalan kebenaran. Tidak selamanya jalan yang di lalui musafir itu lurus dan tanpa hambatan, terkadang ia menemui jalan yang terjal dan bebatu yang sulit untuk dilaluinya. Tidak jarang dalam perjalanan musafir itu terjatuh ke dalam lubang yang teramat dalam, tetapi musafir itu bangkit, ia harus terus melanjutkan perjalanannya menuju kebenaran, meskipun jalanya tertatih-tatih, sakit dan terluka musafir itu harus bangkit.
Tidak jarang musafir itu menemui persimpangan jalan yang membuat musafir itu harus memilih diantara dua pilihan, sering kali musafir itu tersesat karena salah memilih jalan, ia bertanya pada setiap orang, akan tetapi jika tidak ada satu orang pun yang tahu, ia sudah tahu apa yang harus dia lakukan, yaitu kembali ketempat dimana ia tersesat dan memilih jalan yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar